ketika,saat anda mencintai tanpa memiliki :’)

saat anda mencintai seseorang tanpa memiliki pasti anda pernah merasakan hal berikut :
-merasakan cemburu saat doi bersama yang lain.
-cemburu saat doi bercanda dengan yang lain.
-merasa tidak dipedulikan.
-merasa doi tak menganggap anda berada didekatnya.

itu wajar,anda merasakan hal tersebut karena anda mencintainya…
tapi saat doi seolah pergi meninggalkan anda,Jangan pernah bilang “sadar diri ko,siapa aku” , anda tahu siapa anda,bahwa anda adalah orang yang mencintainya..
tapi cobalah bertanya “siapa anda baginya?”
,saat mencintai tanpa memiliki anda berada pada titik dimana belum adanya nampan yang ia buka untuk menampung rindumu. :’)

Perihal rindu hati

Hal-hal akan ketidakbersamaan kita.
Tentang rasa yang selalu hadir disaat tak bertegur sapa.
dirimu selalu hadir dalam goresan jingga senja.
membayang dalam gelap malam yang tetap terjaga.
menelusuk di sejuk pagi yang tak selalu sama.
tapi semuanya masih sama.
tentang aku denganmu yang tak selalu bersama.
dalam semburat biru langit aku selalu menitipkan rindu hati.
perihal lara hati.
sejauh jarak kita.
kita masih pada bulatan yang sama.
pada langit yang sama.
juga rindu yang sama.

Adalah pertemuan

adalah pertemuan.
hal yang awalnya jarang terhias senyuman.
mengisi jalan-jalan baru kebersamaan.
dalam goresan-goresan tulisan pelajaran.
dan pertemuan.
ini adalah rencana Tuhan.
rencana indah sang Pencipta untuk sebuah kedekatan.
‘kita’ (jika engkau mengaggap aku dalam kedekatan ini) tak pernah sedekat ini sebelumya.
ada saat,tentang ini hanya sebuah perjalan.
tentang perasaanku,juga kuharap perasaanmu.
jalan-jalan berliku menuju selatan.
mencoba aku telusuri dari utara dengan penuh harapan.
barat laut dari kediamanmu,aku adalah perindu.
persimpangan kerumahmu adalah tempat puisiku berpadu dengan tanganmu.
matamu.
senyummu.
adalah pertemuan yang mengawalinya.
termasuk perasaanku besertanya.
saat tiba kata perpisahan itu nanti.
entah bagaimana dan karena apa.
kuharap sebaik saat kita bertegur sapa.
semoga.

Entahlah

Ada saat hal-hal tentang kebersamaan kita begitu manis.
Entahlah atau hanya aku yang merasakannya.
Aku sadar aku yang memulai. Aku yang mencintaimu. Aku yang menyayangi.
Dan engkau? Entahlah . Semoga cinta ini sampai.
Tidak harus pulang tanpa menang.
Tanpa harus balik kanan dan angkat tangan.
Semua ini engkau tahu sayang.
Aku yang memulai memasuki kehidupanmu.
Aku yang memulai mencari-cari tentangmu.
Engkau yang mampu sayang ,sejak awal mengeringkan luka-luka lama.
Aku mencintai karena aku diberi anugerah oleh sang Pencipta untuk bisa merasakan indahnya senyummu.
Kenyamanan bersamamu.
Semoga,apa yang aku semogakan adalah apa yang kamu semogakan sayang.
Semoga.
Entahlah.
Tentang semua ini.
Hanya kecintaanku padamu yang sudah dapat dipastikan.
Jujur,Engkaulah,engkau,engkau cuma engkau yang saat ini membuat aku merasakan yang lebih indah.
Semoga engkau merasakannya juga sayang.
Terima , KASIH!

Masih Disini Bersama Kecintaanku Padamu

Coba Perhatikan! jangan lupa! ada setiap saat senyum itu berarti.
Ada kala gugup,menjadi motivasi untuk lebih berani.
Kesabaran adalah kesetiaan menunggu rencana Tuhan.
Kegagalan,keberhasilan yang berhasil.
Ada yang tak bisa benar-benar menanti,maka jadilah sosok yang bisa saya nanti sampai benar-benar tak bisa.
Bersama doa untuk bersamamu.
Melaju semakin mendekat,Jika harus,menjauhlah untuk bisa bersamaku.
Binunglah sekuatmu,sampai bingung menjadi solusi kebingunganmu.
Kuatkah aku? ya,kuat.
Tuhan memberikan ini kepadaku karena Tuhan tahu aku kuat.
Terhanyut bersama sepi.
Masih namamu yang menjadi puisi.
Senja ke senja,pagi-pagi adalah puisi.
Aku adalah apa yang kamu slalu bingungkan.
Haruskah aku melarang? .
Tak perlu.
Yang benar-benar adalah yang baik-baik.
Melihatmu bahagia adalah sebagian lukaku,disaat aku bukan menjadi alasan bahagiamu.
Layaknya pagi-pagi yang menjadi puisi.
Aku terhanyut bersama sepi.
Aku tak peduli apa itu,yang penting padamu aku peduli.
Masih disini,bersama kecintaanku padamu.

Ibu Kita Kartini

Ibu kita Kartini.
Pendekar ibu-ibu kita.
Ibu kita Kartini.
Pembela kaum ibu-ibu kita.
Ibu kita Kartini.
Putri sejati,putri indonesia .
Ibu Kita Kartini.
Lewat tangan lembut,mewujudkan cita-cita besar.
Ibu kita Kartini.
Pembangkit harkat,martabat ibu-ibu kita.
Ibu kita Kartini.
kini,Kartini muda mencoba mengikuti Putri sejati Indonesia.
Kartini cilik begitu membanggakan putri yang mulia.
Ibu kita.
pembela ibu-ibu kita.
Pendekar ibu-ibu kita.
Ibu kita Kartini.

Cinta-Hujan

Sejatinya aku bukan pecinta yang kuat seperti rintik hujan.
Saat aku terjatuh dari tingginya cinta,aku merasakan sakit yang luar biasa.
Sedangkan rintik hujan,saat terjatuhpun ia masih bisa menari,demi cintanya pada bumi.
Tapi aku akan terus mengalir bersama cinta ini.
Sampai dimana aku harus menggenang.
Surut dan hilang.
Dan waktu akan menguapkan aku kembali keatas.
Pada gumpalan harapan dan cinta.
Menghampiri awal cerita baru.
Berharap ada nampan yang menampung rinduku.